Thursday, March 13, 2014

Tafsir Surat An-Nahl Ayat 92

A. Surat An-Nahl Ayat 92

"Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain (Kaum muslimin yang jumlahnya masih sedikit itu telah Mengadakan Perjanjian yang kuat dengan Nabi di waktu mereka melihat orang-orang Quraisy berjumlah banyak dan berpengalaman cukup, lalu timbullah keinginan mereka untuk membatalkan Perjanjian dengan Nabi Muhammad s.a.w. itu. Maka perbuatan yang demikian itu dilarang oleh Allah s.w.t.). Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. dan Sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu."

B. Asbabun Nuzul

Dari HR.Ibnu Abs Hatim dan ibnu jarir dari Buraidah mengatakan bahwa: ketika itu Rasulullah apabila menerima seorang memeluk agama islam langsung dibaiat (diadakan janji setia) sehubungan dengan itu maka Allah SWT menurunkan ayat ke-91 dan 92 sebagai ketegasabn bahwa bagi mereka yang sudah berbaiat dengan Rasulullah SAW.jangan sekali-kali mengingkari baiat itu jang seperti wanita yang merajut intalan benang dengan kokoh kemudian merusaknya kembali. Sungguh perbuautan sia-sia ini gambaran bagi orang yang sudah baiat kemudian kembaki kepada kekufuran.sa’idah al-Asadiyah, seorang majnun (gila) yan pekerjaannya hanya mengelung dan dan menguraiakan rambut terus menerus,tidak bosen melakukan bongkar pasang. Sehubungan dengan itu maka Allah SWT. Menurunkan ayat 92 sbagai perumpamaan bagi orang-orang yang telah mengikat perjanjian kemudian mengingkarinya. Mereka tak lebih adalah orang majnun yang mengelung rambut kemudian mengurainya kembali tak lebih seperti sa’idah al-Asadiyah.
C. Tafsir ayat

ولا تكو نوا كل لتي نقضت غز لها من بعد قوةانكل ثا (النحل 92)

dan janglah kalian seperti seorang perempuan yang mengeuraikan benangnya sesudah dippintal dengan kuat. Menjadi cerai berai kembali(an nal 92) abdullah ibnu kasir dan As saddi mengatakan bahwa wanita itu adalah seorang wanita yang kurang akalnya ia tigal dimekah dimasa silam. Ababila telah memintasesuatu,iamenguraikannyakembalisesudahkuatzpintalannya.

Mujahid, Qatadah, dan ibnu Ziad mengatakan, hal ini merupakan perumpmaan bagi orang yang membatalkan sumpahnya sesudah mengkukuhkannya. Pendapat ini lebih kuat dan lebih jelas, tanpa memandang apakah dimekah ada wanita yang menguraikan pintalannya itu ataukah tidak

انكا 

Menjadi cerai berai kembali

dapat diartikan bahwa lafaz ankasa ini adalah isim masar artinya wanita itu menguraikan kembali pintalannya menjadi cerai berai dapat pula diartikan sebagai badal dari khabar kana yakni janganlah kalian menjadi orang yang gemar melangar sumpahnya bentuk jama’ dari naksun berasal dari nakisun. Kerena itulah dalam firman selanjutnya diseburkan

تتخذ ون ايما نكم د خلا بنكم

Kalian menjadikan sumpah atau perjanjian kalian sebagai alat penipu diantra kalian yakni maker dan tipu muslihat.

ان تكو ن امة هي اربى من ا مة

Disebabkan adanya suatu golongan yang lebih banyak dari golongan yang lain artinya kalian mau berpakta dengan orang lain bila mereka lebih banyak jumlahnya dari pada jumlah kalian demi ketenangan kalian. Tetapi bila kalian mempunyai kesempatan utntuk berkhianat maka kalian berkhianat terhadap mereka kerenanya Allah melarang sikap ersebut, sebagai dalam keadaan demikian Allah Swt melarang sikap tersebut, sebagai gambaran pihak yang sedikit terhadap pihak yang lebih banyak. ها

Barang siap yang antara dia dan suatu kaum terdapat suatu perjanjian maka janganlah dia melepaskan ikatannya sebelum habis masanya. Ibnu abbas mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya :

ان تكو ن ا مة هي اربى من امه

Disebabkan adanya suatu golongan yang lebih banyak daripada golongan yang lain Arba artinya lebih banyak, yankni lebih kuat mujahid mengatakan dahulu dimasa jahiliah mereka bisa mengadakan perjanjian pakta diantara sesame mereka bilaman suatu golongan menjunmpai golongan yang lain yang lebih bnyak jumlahnya dari pada diri mereka serta lebih kuat, mka dirusaknyalah perjnjian pakta yang baru dengan golongan yang lebih kuat itu. Maka dilaranglah mereka dari perpuatan seperti itu Ad-Dahhak, Qatadah,dan Ibnu Zaid telah mengatakan hal yang semisal

انما يبلولم ا لله به

Sesungguhnya Allah hanya menguji kalian dengan hal itu

Sa’idah ibnu jubair mengatakan makna yang dimaksud ialah Allah menguji mereka dengan adanya golongan yang lebih banyak. Demikian lah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.

Ibnu jarri mengatakan bahwa Allah sengaja menguji kalian melalui perintahnya yang menganjurkan agar kalian memenuhi janji kalian .

وليببينن لكم يوم القيمه ما كنتم فيه تختلفون

Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepada kalian apa yang dahulu kalian perselisihan kemudian Allah akan membeerikan balasan kepada setiap orang yang beramal sesuai dengan buruk amalnya.

D. Penjelasan

Dalam ayat ini menegaskan bahwa dan njanganlah kamu dalam dalam hal mengkhianati perjanjian dan membatalkan sumpah , seperti keadaan seorang perempuan gila yang sedang menenun dengan tekun hingga ketika telah rampung ia mengurai kembali tenunaannya yang sudahdipintal dengan kuat menjadi cerai berai lagi.kamu semua sadar bahwa melakukan hal demikian adalah hal yang kebodohan dan keburukan, dan itu sama halnya dengan apabila kamu mkenjadikan sumpah dan perjanjian kamu sebagai penyebab kerusakan diantara kamu yakni alat menpu yang me ngakibatkan kerusakan hubungan antara kamu disebabkan adanya suatu golongan yang lebih banyak jumlahnya , atau lebih kuat lebih kaya dan tinggi kedudukannya dari golongan yang lain.sesungguihnya Allah hanya menguji kamuyakni memperlakukan kamu seperti perlakuan seorang yang menguji dengannya, yakni dengan adanya jumlah dan harta yang lebih banyak itu untuk mengatahui apakah kamu setian menepati janji dan memenuhi sumpah atau tidak.dan pasti dihari kiamat nanti akan dijelasakan –Nya kepada kamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.kemudian akan memberi balasan sesuai amal perbuatan kamu masing

Konon di mekah ada seorang wanita yang terganggu pikirannya.Dia memiliki pemintal yakni alat untuk memintal benang, guna membuat talu yang kukuh atau benang bersama budak-budak wanitanya mereka duduk memintal dari pagi samapi siang kemudian merombak kembali apa yang mereka lakukan sejak pagi itu sehingga benang-benang hasil pintalan mereka cerai-beraikan lagi


Daftar Pustaka


Tafsir Al misbah :pesan dan kesan Al-Qur’an / Oleh M.Quraish Shihab.jakarta :lentera hati 2002

Asbabun nuzul : studi pendalaman Al Qur’an/ oleh A.Mudjab Mahali.-Ed,1 cet 1 jakarta PT Raja Grafindo Persada,2002

Tafsir Ibnu Kasir juz 14 oleh Al-Imam Abul Fida Kasir Ad-Dimasyqi: Bandung cet 1 2003,cet 2 2006.



Atikel Terkait

Tafsir Surat An-Nahl Ayat 92
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan video di atas? Silakan berlangganan gratis via email