Friday, July 13, 2018

Pengertian Nifas, Waktu Nifas dan Sucinya

Definisi Nifas
    Nifas menurut bahasa berarti melahirkan. Adapun menurut istilah Syara’, Nifas ialah darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita setelah melahirkan (wiladah),  sebelum melampui 15 hari  malam dari lahirnya anak. Permulaan nifas itu dimulai dari keluarnya darah, bukan dari keluarnya anak.
        Darah yang keluar bersama bayi atau sebelum melahirkannya, tidak dihukumi darah nifas, tetapi termasuk darah istihadlat atau darah rusak (darah penyakit). (Fathul Qarib: 109, Bughiyatul Mustarsyidin: 22). 
          Waktu Nifas  Sucinya
            Sekurang-kurangnya seorang wanita keluar darah nifas adalah satu tetesan, kebiasaannya Nifas 40 hari  malam, sedang sebanyak-banyaknya nifas, selama 60 hari  malam. Semuanya ini juga dengan dasar hasil penelitian Imam Syafi’i Ra. Kepa-da wanita Arab di Timur Tengah (Hasyiyah Al-Bajuri: 1/111  Abyanal Hawaij: 11/268). 
              Paling lama nifas 60 hari tersebut, di hitung mulai dari keluarnya bayi. Adapun yang dihukumi darah nifas itu mulai dari keluarnya darah. sehingga, seumpama seorang wanita melahirkan anak pada tanggal1 kemudian ketika mengeluarkan darah mulai tanggal 5 itu penuh 60 hari  malamnya, dimulai tanggal 5,  yang dihukumi darah nifas adalah mulai tanggal 5. Adapun waktu antara lahirnya bayi dengan keluarnya darah, dihukumi suci. Oleh karena itu dia tetap kewajiban salat  kewajiban kewajiban yang lain.
                Aneka Macam Darah
                            Faidah untuk mengetahui hukum-hukum istihadlat yang akan dibicarakan, maka harus lebih dahulu mengetahui, bahwa darah itu ada yang kuat (warnanya tua)  ada yang lemah (warnanya muda). untuk mengetahui perbedaan antara darah yang kuat dengan darah yang le-mah, harus mengetahui warna-warnanya, rupa-rupa  sifat-sifatnya darah. Warnanya sebanyak 5 macam ialah:
                    1.  Darah hitam,
                      2.  Darah merah,
                        3.  Darah merah semu kuning,
                          4.  Darah kuning,
                            5.  Darah keruh.
                                        Darah hitam lebih kuat daripada darah merah, darah merah lebih kuat daripada darah merah semu kuning, darah merah semu kuning   lebih kuat daripada darah kuning, darah kuning lebih kuat daripada darah keruh (Fathul Wahhab pada Hamisy Sulaiman al-Jamal: 1/247).
                                Sifat-Sifat Darah
                                            Adapun sifat-sifat darah sebanyak empat macam ialah:
                                    1.  Darah kental  bau busuk
                                      2.  Darah kental belaka
                                        3.  Darah bau busuk
                                          4.  Darah tidak kental  tidak bau busuk.
                                                      Darah kental lebih kuat daripada darah cair, darah berbau busuk lebih kuat daripada darah yang tidak berbau busuk, darah hitam kental lebih kuat daripada darah hitam tidak kental,  darah kental berbau busuk lebih kuat daripada darah kental saja. atau berbau busuk saja (Fathul Wahhab pada Hamisy Sulaiman al-Jamal: 1/247).

                                            No comments:

                                            Post a Comment